Nama aku Muhamad Teddy Kurniawan, biasa dipanggil "Teddy". Aku Berkuliah Di Universitas Pasundan Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi, Jurnalistik . Aku Berasal dari Sebuah kota Kecil yaitu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau . Aku orang Melayu Asli . :-D

ads

Kamis, 30 Oktober 2014

On 10.57 by Unknown in    No comments
“jangan berputus asa, masih banyak tempat yang luar biasa” , yaahhh, itu aku jadikan judul dalam cerita kali ini. Kenapa ? kini bercerita seputar pengalamanku .

            Liburan semester Genap merupakan libur panjang yang selalu aku tunggu, karena aku bisa mudik ke kampung halamanku di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, untuk bertemu keluarga dan teman-teman Komunitasku yaitu Komunitas Fotografer Karimun (KFK).

            Oke, mulai ceritaku yang pertama, setiap tahunnya Kami (re: KFK) selalu mengadakan Backpackeran, itu merupakan program atau agenda wajib setiap tahunnya dari komunitas kami. Untuk tahun ini kami menyusun rencana untuk camping di Pantai Telunas , Moro , Kabupaten Karimun. Setelah rapat dan pembentukan panitia kami menetapkan tanggal 9-10 Agustus sebagai hari pelaksanaannya , dan untuk itu kami harus mengkonfirmasi pihak pengelola pantai dan resort, tetapi pada tanggal itu “full Booked” atau udah dibooking, sehingga kami harus mengubah tanggal yang telah kami rapatkan, dipercepatlah tanggal 3-4 Agustus, ternyata harganya 800ribuan perorang, waduuhhh ajigilleeeee…… terpaksa kami batalkan karena anggota kami kebanyakan udah pada pergi merantau (re: berkuliah diluar daerah).

            Singkat cerita, aku balik kembali Ke Bandung, perencanaan tempat pertama adalah Karimun Jawa dan Batal . selanjutnya ke Bromo juga Batal . aaazzzzzz.
            Aku bukan tipikal orang yang gampang untuk menyerah, tanpa ada perencanaan dari jauh-jauh hari, langsung terbesit dipikiran untuk pergi ke Semarang. Dan langaung saja aku mengajak salah seorang teman, yang bernama jerry dan dia langsung meng”iya”kan, malam itu juga kami langsung ke terminal untuk memesan tiket travel ke Bandung .
            Keesokan harinya kami berangkat dari terminal Cicaheum Bandung menuju Semarang. Dari Bandung kami berangkat pukul 19.00 WIB dan sampai disemarang pukul 04.00 subuh, lalu kami dijemput sama 2 orang teman aku yang berkuliah disemarang, kami menginap di Asrama Karimun – Semarang.
Kami hanya 2 malam saja disemarang, emang terasa singkat sih, tapi menyenangkan . Disana kami berkunjung ke “Lawang Sewu” pada malam hari. Karena perjalan yang singkat, memang tidak terlalu yang bisa saya ceritakan disini. Tetapi hal yang paling terkenang dan menjadi pengalaman berharga adalah pada saat aku akan pulang ke bandung.

Foto Lawang Sewu, Semarang
Lawang Sewu dari dalam, terlihat Kereta Api peninggalan Zaman Belanda

Pada saat itu, uang yang tersisa dikocek, sangat pas-pasan, dan kami mencoba berfikiran mencari alternative cara pulang ke bandung dengan biaya murah. Yaaaahhh… mungkin ini lah yang dinamakan Backpacker itu.
Sebagai informasi juga buat teman2 semua, Dari semarang kami membooking tiket kereta jurusan Yogyakarta menuju Bandung hanya 50K, yaitu kereta dari stasiun Lempuyang menuju stasiun Kiara Condong. Setelah membooking tiket , jam 13.00 WIB kami menuju Yogyakarta, dengan target jam 17.00 sore sudah tiba disana, tetapi karena yang kami naiki Bus ekonomi jadi perjalan sedikit ngaret dan ditengah perjalanan perasaan tidak tenang karena takut ketinggalan kereta. Disana lah kami bisa melihat dan merasakan kehidupan masyarakat ekonomi kelas bawah, didalam bus macam2 bau tercium, aku sempat mual dan mabuk darat.

Selama perjalan perasaan bercampur aduk, takut ketinggalan kereta, cemas, panas, gerah, pusing, capek, dll . tapi ini lah yang namanya perjalan. Dan akhirnya kami tiba di Yogyakarta kurang 15menit waktu keberangkatan kereta, kami langsung bergegas mencari kendaraan untuk menuju ke stasiun Lempuyangan, kami memilih utk menaiki taxi. Tiba distasiun, dengan jantung yang berdetak cepat karena takut ketinggalan kereta, kami langsung menuju ke ruang tunggu. Syukur Alhamdulillah kereta belum dan berangkat dan perasaan ku sedikit tenang, aku memutuskan untuk membeli cemilan dan minuman sambil bersantai. Diruang tunggu kami berfoto-foto untuk menenangkan hati sambil menunggu kereta dan berbicara bersama bule.
duduk ditepian rel kereta api

Kereta pun tiba, kami langsung masuk. Ditengah perjalanan walau terasa lelah, aku tidak bisa tidur, karena memikirkan cerita yang dialami pada saat perjalanan. Sungguh suatu pengalaman yang berharga dan tidak mungkin untuk dilupakan .
Kereta bergerak dari stasiun Lempuyangan Yogyakarta pukul 19.00 malam dan tiba Di Stasiun Kiara Condong Bandung Pukul 04.00 Subuh.
Sekian cerita perjalanan aku kali ini :-D


Write : M Teddy Kurniawan

0 komentar:

Posting Komentar