Kamis, 30 Oktober 2014
On 10.57 by Unknown in Story Experience No comments
“jangan berputus asa, masih banyak tempat yang luar
biasa” , yaahhh, itu aku jadikan judul dalam cerita kali ini. Kenapa ? kini
bercerita seputar pengalamanku .
Liburan
semester Genap merupakan libur panjang yang selalu aku tunggu, karena aku bisa
mudik ke kampung halamanku di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, untuk bertemu
keluarga dan teman-teman Komunitasku yaitu Komunitas Fotografer Karimun (KFK).
Oke,
mulai ceritaku yang pertama, setiap tahunnya Kami (re: KFK) selalu mengadakan
Backpackeran, itu merupakan program atau agenda wajib setiap tahunnya dari
komunitas kami. Untuk tahun ini kami menyusun rencana untuk camping di Pantai
Telunas , Moro , Kabupaten Karimun. Setelah rapat dan pembentukan panitia kami
menetapkan tanggal 9-10 Agustus sebagai hari pelaksanaannya , dan untuk itu
kami harus mengkonfirmasi pihak pengelola pantai dan resort, tetapi pada
tanggal itu “full Booked” atau udah dibooking, sehingga kami harus mengubah
tanggal yang telah kami rapatkan, dipercepatlah tanggal 3-4 Agustus, ternyata
harganya 800ribuan perorang, waduuhhh ajigilleeeee…… terpaksa kami batalkan
karena anggota kami kebanyakan udah pada pergi merantau (re: berkuliah diluar
daerah).
Singkat
cerita, aku balik kembali Ke Bandung, perencanaan tempat pertama adalah Karimun
Jawa dan Batal . selanjutnya ke Bromo juga Batal . aaazzzzzz.
Aku
bukan tipikal orang yang gampang untuk menyerah, tanpa ada perencanaan dari
jauh-jauh hari, langsung terbesit dipikiran untuk pergi ke Semarang. Dan langaung
saja aku mengajak salah seorang teman, yang bernama jerry dan dia langsung meng”iya”kan,
malam itu juga kami langsung ke terminal untuk memesan tiket travel ke Bandung
.
Keesokan
harinya kami berangkat dari terminal Cicaheum Bandung menuju Semarang. Dari Bandung
kami berangkat pukul 19.00 WIB dan sampai disemarang pukul 04.00 subuh, lalu
kami dijemput sama 2 orang teman aku yang berkuliah disemarang, kami menginap
di Asrama Karimun – Semarang.
Kami hanya 2 malam saja
disemarang, emang terasa singkat sih, tapi menyenangkan . Disana kami berkunjung
ke “Lawang Sewu” pada malam hari. Karena perjalan yang singkat, memang tidak
terlalu yang bisa saya ceritakan disini. Tetapi hal yang paling terkenang dan
menjadi pengalaman berharga adalah pada saat aku akan pulang ke bandung.
Foto Lawang Sewu, Semarang |
Lawang Sewu dari dalam, terlihat Kereta Api peninggalan Zaman Belanda |
Pada saat itu, uang
yang tersisa dikocek, sangat pas-pasan, dan kami mencoba berfikiran mencari alternative
cara pulang ke bandung dengan biaya murah. Yaaaahhh… mungkin ini lah yang
dinamakan Backpacker itu.
Sebagai informasi juga
buat teman2 semua, Dari semarang kami membooking tiket kereta jurusan Yogyakarta
menuju Bandung hanya 50K, yaitu kereta dari stasiun Lempuyang menuju stasiun
Kiara Condong. Setelah membooking tiket , jam 13.00 WIB kami menuju Yogyakarta,
dengan target jam 17.00 sore sudah tiba disana, tetapi karena yang kami naiki
Bus ekonomi jadi perjalan sedikit ngaret dan ditengah perjalanan perasaan tidak
tenang karena takut ketinggalan kereta. Disana lah kami bisa melihat dan
merasakan kehidupan masyarakat ekonomi kelas bawah, didalam bus macam2 bau
tercium, aku sempat mual dan mabuk darat.
Selama perjalan
perasaan bercampur aduk, takut ketinggalan kereta, cemas, panas, gerah, pusing,
capek, dll . tapi ini lah yang namanya perjalan. Dan akhirnya kami tiba di Yogyakarta
kurang 15menit waktu keberangkatan kereta, kami langsung bergegas mencari
kendaraan untuk menuju ke stasiun Lempuyangan, kami memilih utk menaiki taxi. Tiba
distasiun, dengan jantung yang berdetak cepat karena takut ketinggalan kereta, kami
langsung menuju ke ruang tunggu. Syukur Alhamdulillah kereta belum dan
berangkat dan perasaan ku sedikit tenang, aku memutuskan untuk membeli cemilan
dan minuman sambil bersantai. Diruang tunggu kami berfoto-foto untuk
menenangkan hati sambil menunggu kereta dan berbicara bersama bule.
duduk ditepian rel kereta api |
Kereta pun tiba, kami
langsung masuk. Ditengah perjalanan walau terasa lelah, aku tidak bisa tidur,
karena memikirkan cerita yang dialami pada saat perjalanan. Sungguh suatu
pengalaman yang berharga dan tidak mungkin untuk dilupakan .
Kereta bergerak dari
stasiun Lempuyangan Yogyakarta pukul 19.00 malam dan tiba Di Stasiun Kiara
Condong Bandung Pukul 04.00 Subuh.
Sekian cerita
perjalanan aku kali ini :-D
Write : M Teddy
Kurniawan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Haii, kali ini , untuk ketiga kalinya aku akan menceritakan seputar perjalanan bersama sahabat-sahabatku melakukan pendakian gunung m...
-
Muhamad Teddy Kurniawan Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala pujian bagi Allah SWT yang menguasai sekalian alam, kami haturkan yang...
-
NAMA : M TEDDY KURNIAWAN NRP : 122050012 MATA KULIAH : CYBER MEDIA 1. ...
-
Nama : M Teddy Kurniawan Nrp : 122050012 Mata Kuliah : Cyber Media Jurusan : Ilmu Komunikasi Kes...
-
NAMA : M TEDDY KURNIAWAN NRP : 122050012 MATA KULIAH : CYBER MEDIA Hard News Tak Kapok Meski ada Razia KEDIRI-Bupati Kedir...
Blog Archive
-
▼
2014
(15)
-
▼
Oktober
(7)
- Jangan berputus asa, masih banyak tempat yg Luar b...
- Contoh Hard News, Soft News dan Press release
- Pengemis dan gelandang juga berhak mendapatkan pen...
- Pengetian dari UU ITE, Hard news, Soft News, Featu...
- Cerita seputar Tukang Becak di Pasar Baru Bandung
- Pengalaman saya bergabung dengan Organisasi
- Kesimpulan undang-undang Informasi dan transaksi E...
-
▼
Oktober
(7)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar