Nama aku Muhamad Teddy Kurniawan, biasa dipanggil "Teddy". Aku Berkuliah Di Universitas Pasundan Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi, Jurnalistik . Aku Berasal dari Sebuah kota Kecil yaitu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau . Aku orang Melayu Asli . :-D

ads

Kamis, 09 Oktober 2014

On 01.47 by Unknown in    1 comment
KPMK-Bdg
(Keluarga Pelajar Mahasiswa Karimun-bandung)


            Semenjak tahun 2012 saya telah bergabung dalam organisasi KPMK-Bdg (Keluarga Pelajar Mahasiswa Karimun-Bandung). Sedikit penjelasan mengenai KPMK-Bdg, organisasi ini telah berdiri semenjak tahun 1999 yang berbentuk formal dan memiliki ikatan dengan pemerintah, karena Bupati Kabupaten Karimun bertindak langsung sebagai pelindung. Sesuai dengan namanya, Keluarga Pelajar Mahasiswa Karimun-Bandung ini, ditujukan untuk pelajar atau pun Mahasiswa yang berasal dari Kabupaten karimun, Kepulauan Riau yang menempuh pendidikan di Kota Bandung. Secretariat KPMK-Bdg berada di Cikutra, Jln. Antusin No.12 yang bernama “Asrama Gunong Jantan”. Untuk bergabung dalam keanggotaannya harus dengan mengikuti MAKRAB (Malam Keakraban), itu merupakan kegiatan pengkaderan dan pengesahan anggota baru.
            Pada masa kepengurusan 2012-2013 saya resmi menjadi anggota dan dalam struktur organisasi saya masuk sebagai anggota disalah satu departmen, yaitu department minat dan bakat. Disitu saya memulai karir dalam berorganisasi, sebagai pemula, saya banyak belajar dari para senior, bisa dikatakan saya cukup aktif dan selalu ambil bagian dalam berbagai kegiatan yang diadakan oleh organisasi tersebut. Lambat laun dengan rasa ingin tahu dan kemauan untuk belajar yang keras saya sudah hampir mengerti seperti apa itu organisasi, ya, organisasi itu menurut definisi saya adalah kumpulan orang yang didalamnya terdapat struktur atau garis koordinasi, dimana tiap orang perorangnya memliki tujuan yang sama.
            Masa kepengurusan KPMK-Bdg adalah 1 tahun . memasuki tahun kedua saya bergabung yaitu periode 2013-2014 saya dipilih sebagai Sekretaris Jendral atau Wakil Umum Pada periode 2013-2014 mendampingi kakak tingkat saya. Dengan kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki saya harus loyal dan memiliki integritas yang baik, disitu saya coba memberikan ilmu dan pengalaman yang sudah dimiliki. Saya berfikiran bahwa diorganisasi ini selain memberikan pengalaman, saya juga harus banyak belajar dan terus belajar, karena disinilah kita dididik sebagai seorang yang bisa siap nantinya didunia kerja atau real life.
            Ternyata, menjalankan suatu organisasi tak semudah yang pada awalnya saya bayangkan. Karena disitu kita harus bisa bersikap bijak untuk setiap keputusan yang kita ambil, yang terberatnya lagi adalah menyatukan pemikiran dalam berbagai argumen, untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. Tidak ada yang bisa berjalan mulus, karena setiap kegiatan yang dilaksanakan pasti ada masalah dan distiu juga kita harus bisa menyikapi dan menyelesaikan masalah tersebut, saya percaya tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Dan dari tiap masalah yang datang baik itu permasalah internal maupun permasalahan external organisasi , disitu lah yang membuat kita bisa belajar dan memahami.
            Ada pepatah mengatakan “semakin tinggi suatu pohon, makan semakin tinggi pula angin yang berhembus”. Itu sangat benar karena saya sendiri merasakannya. Semakin tinggi kedudukan kita didalam organisasi, bukan hanya tinggi derajat kita, tetapi semakin tinggi juga tingkat kesulitan dan pemikiran yang kita hadapi.
Kesimpulannya yang dapat saya ambil adalah dengan mengikuti organisasi kita bisa belajar banyak untuk bisa diterapkan didunia kerja nanti . karena nantinya hal-hal ini lah yang akan kita hadapi . itu merupakan pengalaman yang bisa diterapkan untuk masa depan.

Berpikiran lah jikalau kita bergabung dalam suatu organisasi bahwa, “Disini bukan tentang apa yang diharapkan oleh organisasi kepada kita, tetapi apa yang bisa kita berikan untuk organisasi tersebut”

Dikaitan dengan teori komunikasi organisasi :

·         HUBUNGAN MANUSIA :

o   Perhatian terhadap orang-orang dapat mengubah perilaku mereka
o   Moral dan aktifitas dapat meningkat apabila pegawai memiliki kesempatan untuk Berinteraksi

Manusia sebagai anggota organisasi adalah merupakan inti organisasi sosial. Manusia terlibat dalam tingkah laku organisasi. Misalnya anggota organisasi yang memutuskan apa peranan yang akan dilakukannya dan bagaimana melakukannya. Tanpa manusia organisasi tidak akan ada. Oleh karena itu, faktor manusia dalam organisasi haruslah mendapat perhatian dan tidak dapat diabaikan seperti halnya dengan teori klasik.
          Teori hubungan manusia ini menekankan pada pentingnya individu dan hubungan sosial dalam kehidupan organisasi. Teori ini menyarankan strategi peningkatan dan penyempurnaan organisasi dengan meningkatkan kepuasan anggota organisasi dan menciptakan organisasi yang dapat membantu individu mengembangkan potensinya. Dengan meningkatkan kepuasan kerja dan mengarahkan aktualisasi diri pekerja, akan mempertinggi motivasi bekerja sehingga akan dapat meningkatkan produksi organisasi.

·         SIMBOLIS :

Perspektif teori simbolis didasarkan pada satu seri asumsi mengenai hakikat organisasi dan tingkah laku manusia.
Ø  Apa yang paling penting mengenai suatu kejadian adalah bukan apa yang terjadi tetapi arti dari apa yang terjadi.
Ø  Arti dari suatu kejadian tidak ditentukan secara sederhana dari apa yang terjadi tetapi cara-cara manusia menginterpretasikan apa yang terjadi.
Ø  Banyak kejadian-kejadian dan proses yang paling penting dalam organisasi pada dasarnya meragukan dan tidak pasti. Seringkali sulit atau tidak mungkin untuk mengetahui apa yang terjadi, bagaimana hal itu terjadi atau apa yang terjadi berikutnya.
Ø  Keragu-raguan dan ketidakpastian meruntuhkan pendekatan rasional menganalisis, memecahkan masalah, dan membuat keputusan.
Ø  Bila menghadapi ketidakpastian dan keragu-raguan, manusia menciptakan simbol-simbol untuk mengurangi keragu-raguan, menghilangkan kebingungan, menambah untuk dapat memprediksi dan untuk memberi arah.


·         KLASIK :

Organisasi dipahami sebagai tempat (wadah) berkumpulnya orang-orang yang diikat dalam sebuah aturan-aturan yang tegas dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah terkoordinir secara sistematis dalam sebuah struktur guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ahli-ahli teori klasik cenderung melihat organisasi sebagai sistem yang tertutup secara relatif, dalam mengejar tujuan-tujuan yang telah dinyatakan. Dibawah kondisi tersebut organisasi dapat bekerja secara rasional dengan tingkat kepastian dan kemampuan memperkirakan.

·         SISTEM SOSIAL :

Merujuk pada pola-pola interaksi sosial yang terjadi dalam sebuah kelompok sosial, yaitu kelompok atau kumpulan orang yang terbentuk atas dasar kesamaan kepentingan yang saling berhubungan dan melakukan interaksi sosial. Hubungan yang terjadi ini menghasilkan aspek status sosial yang berbeda. Jaringan hubungan & kepercayaan bersama suatu kelompok ini yang biasanya disebut dengan struktur.

·         POLITIK :

Ahli-ahli teori politik melihat kekuasaan (power), konflik dan distribusi dari sumber-sumber yang langka sebagai pokok permasalahan pada organisasi. Dengan kata-kata lain mereka memandang organisasi sebagai arena politik yang hidup, yang berisi suatu variasi kompleks dari kepentingan individu dan kelompok.

  

PEMBAHASAN :


TEORI HUBUNGAN MANUSIA

        Syarat terbentuknya suatu organisasi ialah adanya orang-orang yang saling berkoordinasi didalamnya, memiliki kepentingan dan tujuan yang sama.
Dalam hal tersebut pengalaman saya dalam berkoordinasi adalah ketika akan melaksanakan program kerja dari salah satu department. Contohnya dalam menyiapkan acara, tentu sebelumnya akan ada rapat persiapan acara mulai dari penentuan panitia, pembuatan proposal, tujuan acara, tanggal, dll
      Pada saat rapat berbagai argumen muncul, mulai dari penentuan konsep acara hinggal lainnya. Disitulah terlihat interaksi atau hubungan anggota.


TEORI SIMBOLIS

    Dalam setiap interaksi yang muncul, untuk membuat suatu kegiatan, sering timbul suatu bentuk keragu-raguan dan ketidakpastian , disitu guna dari rapat persiapan acara adalah untuk memberikan keputusan agar bisa menemui kata sepakat, tak bisa dielakkan, terkadang apa yang diharapkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. 
     Pentingnya evaluasi seusai acara adalah agar kesalahan yang pernah dilakukan tidak terulang lagi, dan bisa diperbaiki untuk kedepannya. Untuk dapat mensukseskan suatu kegiatan organisasi atau orangnya harus paham betul terhadap simbol-simbol yang muncul yang bisa menyebabkan kegagalan.


TEORI KLASIK

  Dalam teori klasik ini menerangkan bahwa, tahap pengorganisasian merupakan bagian penting dalam suatu organisasi, agar semua yang telah direncanakan dapat berjalan lancar, pentingnya sikap kritis dalam menentukan orang-orang yang berhak menduduki suatu jabatan . karena dalam hal ini, perncanaan yang matang sekalipun jika tidak diisi dengan orang yang ahli dibidangnya akan sulit untuk bisa dijalankan. Orang yang menduduki suatu jabatan, harus paham betul dan ahli dalam bidang tersebut. Contohnya dalam bentuk kepanitiaan  acara turnamen Futsal, yang ditunjuk sebagai koordinator Acaranya adalah orang yang mengerti tentang futsal, baik itu menentukan rundown hingga job description (jobdesc) dan harus mengerti Petunjuk pelaksanaan.


TEORI SISTEM SOSIAL

Teori sistem sosial juga merupakan bentuk interaksi dari krlompok sosial , baik itu dari anggota kepada anggota lain, ataupun dari anggota kepada masyarakat . contoh dari interaksi ini adalah kegiatan Festival Band untuk umum. Dalam program kerja ini, kita langsung turun kepada masyarakat, selain memberikan hiburan juga sebagai wadah agar masyarakat bisa mengekspresikan minat dan bakatnya . tentu saja disana terjadi interaksi antara satu sama lainnya. Pembuatan acara juga tidak sembarangan, karena ketika kita unjuk dan ambil bagian kepada masyarakat, kita juga harus tahu tentang etika dan norma yang berlaku didalam kelompok masyrakat tersebut.



TEORI POLITIK

  Menurut saya politik adalah kegiatan untuk mempengaruhi, kegiatan politik bukan hanya terjadi diinternal organisasi yang sesama anggota saja, tetapi kepada pihak external juga . contohnya, dalam organisasis saya saya ikuti , yaitu program kerja “kpmk Goes to school” , ini merupakan kegiatan sosialisasi kesekolah-sekolah terkhususnya SMA kelas 3 yang ada di Kabupaten Karimun. Tujuan politiknya adalah memberikan penyuluhan seputar perkuliahan yang ada di Bandung,  serta menjelaskan tentang organisasi mahasiswa Karimun yang ada dibandung. Dengan sosialisasi tersebut bisa menumbuhkan niat mereka untuk berkuliah di Bandung dan bergabung di KPMK-Bdg.

1 komentar: