Menapak Gunung Merbabu 3.145 MDPL via Selo

Haii, kali ini , untuk ketiga kalinya aku akan menceritakan seputar perjalanan bersama sahabat-sahabatku melakukan pendakian gunung merbabu.

Aku, Bg Jerry, Bg Bobby, Risya dan Egel . kami berencana untuk melakukan pendakian gunung merbabu pada saat libur minggu tenang buat UAS Semester Genap. Dipilihlah 18-20 Mei 2015 untuk melaksanakan pendakian .

Diantara kami ber 5 belum seorangpun yang pernah mendaki Gunung Merbabu ini, jadi kami semua belum tau seputar tracknya . tetapi, agar tidak buta saat pendakian, kebetulan ada teman kami yang sudah pergi kesana dan kami mencoba tanya2 seputar tracknya juga aku mencari referensi dari internet . dan kami juga mendapatkan kontak Pak Nardy , siapa itu Pak Nardy ? ia adalah orang yang tinggal di Kecamatan Selo, Kab. Boyolali , tepatnya dikaki gunung merbabu dan merapi . ia juga supir yang biasa mengantar dan menjemput para pendaki .

Singkat cerita, dengan berbekal cerita dari teman dan referensi internet , kami berangkat .

Senin, 18 Mei 2015 . Pukul 18.00 WIB .

Kami berangkat dari Bandung, terminal Cicaheum menuju Stasiun Boyolali , dengan biaya Rp. 140.000 . dengan jarak tempuh 11-12 jam .

Selasa, 19 Mei 2015 . Pukul 05.00 WIB

Kami sudah tiba di Stasiun Boyolali . dan disana kami sudah ditunggu Oleh Pak Nardy dengan Pick Up menuju rumahnya . jarak tempuh sekitar 1 jam .

06.00 WIB

Tiba dirumah Pak Nardy.  Beristirahat sebentar , meregangkan badan dari perjalan 12 jam di BUS, disana kami disuguhkan minuman hangat kopi dan teh, serta ada  ubi goreng dan kawan2nya . hihihihihi

Suasana segar, masyarakat Kecamatan Selo yang ramah serta pemandangan gunung merapi yang sangat dekat menuntun aku untuk duduk bersantai didepan rumahnya berbincang-bincang bersama Pak Nardy, tak lama kemudian lewat seseorang yang membawa motor dengan membawa susus sapi murni. “itu apa pak ?” tanyaku kepada Pak Nardy, “susu sapi, disini selain sebagai petani, sebagian besar masyarakatnya mempunyai Sapi” . setelah itu aku dan Egel diajaknya untuk berkeliling desa melihat dan membeli susu Sapi Murni .

Berrrrr. Segar……. (sambil meneguk susu sapi yang masih kental dan murni itu) .

Setelah itu kami kembali kerumah , packing dan persiapan untuk Mendaki . tak sabar rasanya ingin mulai cepat-cepat mendaki .

terlihat Gunung Merapi dari Rumah Pak Nardy

Persiapan untuk menuju Basecamp Merbabu

09.00 WIB

Setelah selesai persiapan, kami menuju ke Basecamp merbabu untuk melakukan registrasi dan pendaftaran , biaya pendakian Rp 15.000 / orang .

09.30 WIB

Tiba di Basecamp Merbabu, kami berdo’a sebelum memulai pendakian agar dilindungi dan diberi kelancaran .

Basecamp Merbabu

Track pertama yang kami lalui adalah jalur dengan hutan hijau . karena tidak melakukan pemanasan , otot2 agak kaget , jadi kami sering melakukan istirahat.

11.20 WIB

Beristirahat hihihihihi

Tiba di Pos 1 , perjalanan masih panjang, kami harus melanjutkan menuju ke Pos 2 , dengan stamina yang masih oke ,kami terus berjalan, tak jarang dihiasi dengan candaan2 yang membuat perjalanan kami menjadi menyenangkan . untul track menuju pos 2 ini, masih sama dengan yg sebelumnya , harus melewati jalur hutan .

13.15 WIB

Kami tiba di pos 2 . disini kami mulai menjumpai beberapa monyet , tapi mereka tidak mengganggu , tenang saja . hahahha

walaupun terik matahari tegak diatas kepala , tidak menyurutkan semangat kami untuk terus mendaki . kami melanjutkan perjalanan menuju ke POS 3 .

track menuju ke Pos 3 ini , lumayan terjal, dan sedikit2 kami juga terkena sinaran matahari, keringat bercucuran, lumayan panas , tetapi udara dingin dan segar , bahkan sangat2 segar , namanya juga hutan .

13.45 WIB

Kami tiba di Pos 3 bayangan, kami beristirahat dan bersantai cukup lama, karena track didepan lumayan menantang hahahaha .

Pos 3 Bayangan (Pandean)

Okeh lanjut , dengan semangat dan tekad , terus mendaki dan mendaki .

14.20 WIB

Tibalah kami di Pos 3 , disini , pemandangan yang disuguhkan luar biasa indahnya  “bonus” .

Kami mengahbiskan waktu juga lumayan lama disini untuk berfoto-foto dan bersantai , sayang view sebagus ini dilewatkan. Pose per pose pun kami terapkan .

Pos 3 (Batu Tulis) 

mengabadikan moment di Pos 3

Okeey , kami harus melanjutkan lagi pendakian menuju Sabana 1 . nah, disini ni , stamina yang dibutuhkan cukup besar , karena kami harus mendaki melewati punggungan gunung , dan tracknya bisa dikatakan sangat terjal.

Tetap semangat , sepanjang perjalanan menuju sabana satu , view kita adalah Gunung merapi, yaps …. Itulah yang membakar semangat kami terus berjalan .

Rasanya ingin sekali berjalan terbalik agar bisa terus melihat Gunung merapi yang menantang dengan kemegahannya dibelakang .

View Merapi yang terlihat sepanjang perjalanan menuju Sabana 1

Stamina kami terus menurun dengan perjalanan yang cukup panjang kami lakukan, kami lebih banyak untuk beristirahat demi menghemat energi yang tersisa ini.

16.00 WIB

Tibalah kami di Sabana 1 . rencana awal kami akan ngecamp di Sabana 2 , agar lebih dekat ke Puncaknya , tetapi apalah daya ernergi kami sudah sangat menurun , ditambah lagi, waktu sudah semakin sore .

Kami memutuskan untuk membangun tenda . coba bayangkan , dihamparan luas sabana 1 ini , hanya kami saja yang membangun tenda , tidak orang lain .

05.30 WIB

di ufuk Barat , terlihat cahaya muncul kuning keemasan , yaaa.. itu sunset , kami berlalri mencari spot terbaik untuk mengambil dan mengabadikan gambar. Terlihat Gunung kembar Sumbing –Sindoro dibalik cahaya keemasan itu , dan sangat cocok untuk dijadikan background .

Sunset Di Sabana 1

setelah puas berfoto-foto, kami kembali ke tenda , untuk mepersiapakan makan malam kami .

Spaghetti dan saus baberque menjadi santapan kami malam ini . sejuknya udara ditambah lagi angin kencang disabana 1 , membuat semua kedinginan dan memilih untuk masuk ke tenda beristirahat , alhasil lemon tea dan kopi tidak tersentuh. 

Aku keluar sejenak dengan menahan dingin yang entah berapa derajat disini , bukan lebai atau pun  ekspektasi , sayang sekali rasanya jika aku berada didalam tenda sekarang .

Ku seduh air diatas kompor , dan kemudian membuat lemon tea hangat sebagai teman untuk menikmati indah nya malam ini dengan bertabur bintang dilangit sana . terkagum-kagum dan ucapan syukur kepada Allah SWT sang penguasa alam yang telah memberikan cuaca cerah diperjalanan kami ini .

Tak hiraukan dingin, kuambil DSLR dan TRIPOD ku tancapkan demi mendapatkan foto terbaik yaitu Milky Way . frame demi frame yang kuambil akan memberi kepuasan sendiri memotret bintang . dingin dan angin tak ku hiraukan sebagai penghalang … hajarrrr……..

Milky Way dari Sabana 1

20.00 WIB

Tampaknya , dingin sudah mulai menusuk ke tulang , lemon tea sudah habis, foto sudah dapat . jommm…. Menyusul teman-temanku ditenda untuk tidur.

Kami mendirikan 2 tenda, ditenda yang satu , Egel bersam Risya , dan yang satunya lagi Aku, Bg Jerry dan Bg Bob .

Saat aku mulai Baring dan memakai sleeping Bag , terdengar suara rintihan kedinginan dari tenda sebelah , ternyata risya kedinginan , karena was was dan takut terjadi hal yang tidak diinginkan aku coba mengecek ketenda sebelah , dan berpindah , agar suhu disitu lebih hangat . namun jam 00.00 WIB disitu aku juga mulai merasa kedinginan . singkat cerita , kami ber 5 tidur dalam 1 tenda berhimpit-himpitan untuk mengurangi rasa dingin .

Jam 01.00 WIB terdengar suara orang diluar , karena penasran aku coba keluar dan mengecek , ternyata ada pendaki yang lagi membangun tenda disamping kami . (gagal tidur lagi) .

Oke sudah aman. Set Alarm jam 03.00 jadwal utk melakukan “climbing peak” atau pendakian puncak .

Rabu, 20 Mei 2015 . 03.00 WIB

Tringg….tringg…… Alarm pun berbunyi , semua bangun , kami melakukan persiapan untuk mendaki puncak . udara subuh disini lebih ekstreme disbanding tadi malam , sebagai pengganjal kami mebawa cemilan yang cukup dan menyeduh Lemon tea sejenak.

Rabu, 20 Mei 2015 .  04.00 WIB

Kami berdo’a sebelum memulai climbing peak . dan berjalanan ditengah kegelapanberbekal headlamp dan senter , stamina yang sudah kembali , lanjoottttttt…

Kami harus melewati sabana 2 terlebih dahulu. “Subhanallah” , view malam hari yang menakjubkan , ucapku . hamparan lampu perkotaan menjadi teman dan semnangat kami untuk mendaki .

Rabu, 20 Mei 2015 .  04.45 WIB

kami tiba di Sabana 2 . lanjut menuju puncak . track terjal yang lumayan licin dan telihat bunga edelweiss disisi kanan serta kiri kami .

semangat untuk sampai puncak dan kekuatan hati menuntun kami terus mendaki .

05.00 WIB

Kami tiba di Puncak Bayangan , ternyata kami harus mendaki lagi untuk mencapai puncak tertinggi gunung merbabu .

Track yang terus mendaki terjal ini ternyata cukup membuat otot-otot kami menjadi lelah .

Ditengah perjalan, sang fajar terbit dengan kemilaunya , dari sisi kanan kami , yaitu timur .

Climbing Peak

06.30 WIB

Kami tiba di Puncak Tertinggi Gunung Merbabu .

Akhirnyaaa, semua terbayar . kulantang teriakan keras melepaskan beban pikiran .

Aku merasa tenang , bebas dan tak cukup rasanya untuk disampaikan melalui kata-kata . hahahahaha .

Disana kami bersama-sama menikmati keindahan view dari Puncak dan tak lupa untuk mengabadikan foto-fotonya .. jelasss……

Puncak Kentheng Songo, Gunung Merbabu

Berdiri tegak diatas Puncak Trianggulasi Gunung Merbabu

View dari Puncak Trianggulasi

Setelah puas , jam 08.30 WIB , kami turun dari puncak untuk menuju ke Tenda .

10.30 WIB

Kami tiba di Lokasi Kami ngecamp Sabana 1 .

Perut  mulai keroncongan, kami makan dan lanjut beres-beres.

12.30 WIB

Setelah usai berkemas-kemas , kami Turun dari sabana 2 .

16.00 WIB

kami sudah tiba di Basecamp , dan disana sudah dijemput Oleh anak Pak Nardy dengan Pick Up nya .

sampai dirumah , kami disambut oleh pak Nardy, dan dengan makanan serta minuman yang telah tersedia di meja .

langsung melahap makanan dan kami mandi untuk bersih-bersih . setelah itu kami mengabari orang tua masing-masing .

malam harinya duduk bersantai , bercerita, bercanda gurau dan tidur .

keesokan harinya

Kamis, 21 Mei 2015 .

Kami masih dirumah pak nardy bersantai2, sambil menunggu Jadwal BUS Boyolali – Bandung adalah jam 18.00 WIB 

.

15.00 WIB kami melakukan persiapan untuk kembali lagi ke Bandung .

Sebelum balik, kami menyempatkan diri untuk foto bareng Pak Nardy .

Foto Bersama Pak Nardy