Nama aku Muhamad Teddy Kurniawan, biasa dipanggil "Teddy". Aku Berkuliah Di Universitas Pasundan Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi, Jurnalistik . Aku Berasal dari Sebuah kota Kecil yaitu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau . Aku orang Melayu Asli . :-D

ads

Minggu, 12 Oktober 2014

On 06.39 by Unknown in    2 comments

Pemerintah perlu perhatian lebih kepada nasib tukang becak

BANDUNG – Pasar baru merupakan pusat perbelanjaan bagi para pelancong dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Tepat berada didepan Pasar Baru, Keberadaan tukang becak masih bisa kita jumpai disini, tetapi jumlahnya hanya sebagian saja.
“ya sekarang jumlah tukang becak yang ada disini hanya sebagian saja, sebagiannya lagi sudah beralih profesi” kata Pak udin salah satu dari tukang becak.
Menurut keterangan pak udin, hal itu terjadi dikarenakan kurangnya minat wisatawan untuk menggunakan transportasi becak tersebut. Selain karena kurang peminatnya, ternyata kepopuleran sepeda motor dizaman sekarang ini menjadi malapetaka bagi para tukang becak yang membuat penghasilan mereka berkurang.
Mereka sudah ada disini semenjak tahun 1999.  Dan sulit untuk meninggalkan profesinya. Mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB mereka narik becak.  Penghasilan perharinya tidak tetap.
“sudah 14 tahunan lah kami memulai narik becak disini, kami makan ya dari sini. Kalau ga narik becak, mau makan apa anak istri kami ” tambahnya.
Di era zaman yang segala kebutuhan pokok menjadi sangat mahal, Pak udinsangat berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah kepada nasib mereka sebagai tukang becak.
Menurut keterangan dari salah satu tukang becak, di area bebas parkir ini mereka diberi izin untuk ngetem dan narik penumpang dengan dikenakan pajak yang harus dibayar perbulannya. Tetapi sekarang mereka dibebaskan tanpa pajak.
“Alhamdulillah sekarang kami diberi izin untuk ngetem disini tanpa membayar pajak, kalau harus membayar pajak tiap bulannya, ya makin berat tanggungan kami dengan penghasilan yang seadanya” kata salah seorang tukang becak.
Sebaiknya pemerintah harus lebih peka kepada masyarakat kalangan bawah,  karena disana masih banyak yang hidup serba kekurangan. Mereka menginginkan ekonomi yang stabil, agar kenutuhan mereka bisa terpenuhi.
Foto saya bersama Bpk. Udin Tukang Becak dipasar Baru



2 komentar: