Rabu, 12 November 2014
On 23.10 by Unknown in Story Experience No comments
KFK GOES TO MOUNT PAPANDAYAN |
Nama ku
Teddy, kali ini aku akan bercerita seputar perjalananku mendaki gunung
Papadayan bersama para sahabatku. Kami tergabung dalam suatu komunitas, yaitu
KFK ( Komunitas Fotografer Karimun ), sedikit penjelasan mengenai KFK , merupakan
perkumpulan pecinta fotografi, yang berasal dari Kabupaten Karimun, kepulauan
Riau . jauh bukan untuk bisa sampai ke tanah jawa, melintasi lautan dan udara ?
. yaa, sebagian besar dari anggota kami berkuliah di Bandung termasuk aku ,
walaupun ditanah rantauannya masing-masing, kami masih tetap solid. nah,
sebagian besar anggota kami berkuliah dibandung .
Layaknya
suatu organisasi tentu saja memiliki program kerja yang harus dijalankan , “Backpackeran” dengan nama kegiatan “KFK Goes To Mount
Papandayan” . kami merencanakan dan
mengadakan persiapan sebulan sebelum keberangkatan. Singkat cerita, dipilihlah tgl 08-09 november 2014 waktu untuk
mendaki, dengan jumlah anggota yang ikut 15 orang. TEDDY, RIANTONY, ANTO, RAHMAD, JERRY, DIKY, EGEL,
KADAR, RIZKY, KIKI, RAYMOND CIA, WAHYU, REZA, CACA, ANDRE.
Cerita saya
awali dengan pengecekan barang2 bawaan yang kami lakukan di Asrama Gunong
Jantan ( asrama dari pemerintah untuk mahasiswa karimun yang berkuliah dibandung).
Keesokan harinya, tepat pada hari H
pelaksanaan, perjalan kami dimulai .
Sabtu, 8
November 2014, pukul 04.30 . kami bangun dan bersiap-siap . Untuk mengawali
perjalannan , kami adakan pembukaan, pengarahan dan Do’a .
Pukul 05.30
WIB, dari asrama menuju ke terminal
Cicaheum bandung dengan menggunakan Angkot.
Pukul 06.00
WIB, kami menuju ke pasar cisurupan Garut dengan menggunakan ELF , perlu
diketahui, pasar cisurupan ini berada dibawah pintu masuk Gunung papandayan.
Pukul 08.30
WIB , sampailah kami di pasar cisurupan, kami memutuskan untuk sarapan terlebih
dahulu, disana banyak kok jajanan untuk sarapan.
Pukul 09.00
WIB, untuk sampai ke Pos pendaftaran , kita harus menggunakan Mobil Box, saranku
buat kawan2 semua, harus pandai melobi dan tawar menawar dengan supir mobil
box. Biasanya harga perorangan berkisar 15-20rb .
Mobil Box yang membawa kita dari pasar cisurupan menuju ke pos I |
Pukul 09.30,
tibalah kami di Pos pendaftaran, ketua kelompok harus melaporkan jumlah anggota
yang ikut mendaki, biasanya sih identitas diri atau KTP harus ditinggalkan
disitu. Setelah mendaftar, kami mengadakan foto bersama dan berdo’a .
Pukul 10.00,
Jalanan menanjak dan bebatuan mengawali perjalanan kami, dengan penuh semangat
aku dan kawan-kawan terus berjalan, ditengah perajalanan mata kita dimanjakan
oleh pemandangan alam yang luar biasa.
awal perjalanan mendaki dari pos 1 menuju ke kawah Papandayan |
Pukul 10.30,
kami telah sampai di Kawah Papandayan, saran dari aku untuk kawan2, sebaiknya
menggunakan masker. disini kami istirahat, bercanda dan hunting foto.
Setelah itu,
kami melanjutkan pendakian .
kawah papandayan |
12.00 WIB , kami
sampai di Pos 2, yaitu tempat untuk
Konfirmasi jumlah anggota, disini ada terdapat mushalla dan WC , juga ada
warung dan jajanan seperti bakso, cireng, dll
Istirahat di Pos II |
Pos II , Melakukan Konfirmasi Anggota |
12.20 WIB ,
lanjut mendaki menuju Pondok salada
track menuju Pondok Salad |
12.50 kami
tiba Di Pondok Salada , ya, ini merupakan lokasi Camping atau tempat membangun
tenda . dengan jumlah anggota 15 , kami membangun 3 tenda, sambil memasang
tenda, kami bercanda dan tertawa. Hahahaha ini pengalamanku mendaki gunung dan
camping yang pertama kali. setelah selesai membangun tenda, kami duduk dan
berisitiahat .
Ini Lokasi kami Membangun tenda di pondok Salada |
Disini aku
merasakan sesuatu yang beda, pikiran ku lebih tenang dan bahagia , udara sangat
segar jauh berbeda dengan suasana perkotaan . aku mulai berfikir, sangat sayang
rasanya, jika disini aku hanya menghabiskan waktu sampai malam hanya dengan
istirahat ditenda. Aku memutuskan untuk mengajak teman2ku pergi mengelilingi
area camping dan berfoto-foto .
Sore Hari Di Pondok Salada, kabut Menutupi Puncak Gunung |
Sore hari
udaranya cukup dingin dan puncak gunung mulai ditutupi dengan kabut , aku
bersama beberapa temanku ngopi sejenak dan kemudian kembali ke tenda menemui
temank2 ku yang lain untuk membuat api unggun.
Hari mulai gelap,
perut mulai terasa lapar, lalu kami memasak bekal yang sudah kami bawa .
setelah perut terasa aman, aku dan beberapa temanku kembali mengelilingi area
camping untuk motret dan ngopi. Suasana malam itu sangat seru, tenda satu sama
lainnya saling bersahut2an .
Lokasi camping kami Dimalam Hari |
01.00 WIB ,
cuaca semakin dingin, badan terasa lelah, kami memutuskan kembali ke tenda
untuk tidur. Ada cerita lucu ketik didalam tenda, terdengar suara balapan yang keluar dari 2
teman kami didalam tenda, ya, balapan dengkuran. Mereka saling bersahut2an membalas dengkuran.
Sehingga menjadi lawakan sebelum tidur . hahahaha
04.00 WIB. Alarm
pun berbunyi, aku membangunkan teman2ku untuk pergi mendaki, wowww cuaca sangat
dingin, sehingga sedikit menyulitkan untuk bernafas. Perlu jaket yang tebal
untuk menghangatkan badan . ada 3 orang anggota kami yang sakit dan tidak ikut
mendaki .
Langit subuh Dihutan Mati , masih terlihat Bulan |
Kami lanjutkan
pendakian dengar target untuk melihat dan memotret sunrise di tegal alun .
ditengah perjlanan , terlihat pecahan warna ungu, biru, oren dan kuning
dilangit. Semakin menambah semangat kami untuk mendaki.
04.45 WIB Tetapi, ditengah perjalanan, tepat di hutan mati, 2 orang
teman kami merasa kelelahan dan tidak sanggup untuk terus mendaki. Yaa, disinilah kekompakan dan kesetian kawan
dipertaruhkan. Terus mendaki, atau ikut menunggu?? . kami memutuskan untuk ikut
menunggu , karena yang terpenting itu adalah rasa kebersamaan dan solidaritas. Toh,
kalau kami lanjutkan perjalanan juga ga bakalan kekejar sunrisenya . dan dari
hutan mati juga bisa melihat sunrise.
Dihutan mati
kami melihat dan memotret sunrise sambil menunggu kedua temanku kembali sehat
untuk bisa ikut berjalan.
Sunrise dari hutan Mati |
06.00 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju ke
Tegal Alun, diperjalanan kami tidak memaksakan untuk terus lanjut, jika ada
teman yang capek, kami istirahat bersama , karena medan yang ditempuh cukup
berat dan harus melewati "Tanjakan Mamang".
track untuk menuju ke padang edelweis ini diberi nama "Tanjakan mamang" |
Pemandangan saat pendakian menuju padang edelweis |
06.300 WIB Tibalah kami di Padang Edelweiss atau
tegal alun . “Subhanallah” sungguh luar biasa ciptaan mu ya Allah (ucapku dalam
hati)
Benar yang dikatakan orang-orang, padang edelweis
merupakan tujuan utama dari para pendaki Gunung Papandayan. Semua kelelahan
terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan. Disini aku dan kawan-kawan
menghabiskan waktu yang lama untuk menikmati keindahannya dan berfoto-foto.
Nah, ini dia m Tegal Alun atau Biasa disebut dengan padang Edelweis |
Sambil bersantai, aku mulai mendeskripsikan tentang
bunga Edelweis ini :
“Hai edelweis sang bunga keabadian, tepat
dihadapanku hamparan luas yang memanjakan mata, membuatku tak mampu berkedip
sedikitpun karena sayang untuk melewatkannya. Aku mengatakan BUNGA EDELWEIS MERUPAKAN SIMBOL DARI
KESEDERHANAAN DAN PERJUANGAN UNTUK KEABADIAN. Yaa, bunga yang sederhana dan
simple ini, dapat hidup bertahan lama, dan untuk melihatnya saja harus butuh
perjuangan mendaki ketempat yang tinggi”.
09.00
WIB aku bersama teman-temanku turun
09.15 WIB
sampai Dihutan Mati, disana kami kembali memotret.
Hutan Mati, Gunung Papandayan |
09.30 WIB
tiba ditenda bersama menemui 3 orang temanku . kami beristirahat sambil
bercerita-cerita, makan, lalu membereskan tenda.
12.00 WIB
kami mulai turun kebawah, perjalanan terasa menyenangkan karena kami sambil
bernyanyi2 menghibur diri .
12.20 WIB tiba
dipos II, untuk melakukan konfirmasi anggota
13.15 WIB
tiba dikawah papandayan, beristirahat sejenak dan foto-foto kembali
13.45 WIB
kami telah sampai di pos I , atau pos pendaftaran tadi . dan berdo’a karena
telah diberikan keselamatan.
14.00 WIB kami
turun kebawah menggunakan mobil box lagi.
14.20 WIB
kami sampai diPintu Masuk gunung Papandayan (pasar cisurupan) , beristirahat,
makan .
15.00 WIB ,
kami pulang kebandungg………
Ini akan menjadi
kisah yang tak terlupakan dan akan menjadi kenangan untukku
Beberapa hal
yang aku dapatkan dari perjalanan ini :
- · I am increasingly aware of the beauty of creation Allah SWT
- · I even love nature Indonesia
- · better integrated with nature
- · more feel fresh
- · togetherness was wonderful
- · friendship is everything
- · addicted to continue to climb the mountain
DAMN I LOVE INDONESIA !!
SELAGI MASIH MUDA DAN SEHAT, AKU HARUS MENDAKI GUNUNG !!
TIDAK ADA YANG BISA MENGHALANGI HOBIKU, KECUALI ALLAH SWT DAN ORANG TUAKU
!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Haii, kali ini , untuk ketiga kalinya aku akan menceritakan seputar perjalanan bersama sahabat-sahabatku melakukan pendakian gunung m...
-
Muhamad Teddy Kurniawan Assalamu’alaikum Wr. Wb. Segala pujian bagi Allah SWT yang menguasai sekalian alam, kami haturkan yang...
-
NAMA : M TEDDY KURNIAWAN NRP : 122050012 MATA KULIAH : CYBER MEDIA 1. ...
-
Nama : M Teddy Kurniawan Nrp : 122050012 Mata Kuliah : Cyber Media Jurusan : Ilmu Komunikasi Kes...
-
NAMA : M TEDDY KURNIAWAN NRP : 122050012 MATA KULIAH : CYBER MEDIA Hard News Tak Kapok Meski ada Razia KEDIRI-Bupati Kedir...
Blog Archive
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar