Nama aku Muhamad Teddy Kurniawan, biasa dipanggil "Teddy". Aku Berkuliah Di Universitas Pasundan Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi, Jurnalistik . Aku Berasal dari Sebuah kota Kecil yaitu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau . Aku orang Melayu Asli . :-D

ads

Rabu, 12 November 2014

On 23.10 by Unknown in    No comments

KFK GOES TO MOUNT PAPANDAYAN

Nama ku Teddy, kali ini aku akan bercerita seputar perjalananku mendaki gunung Papadayan bersama para sahabatku. Kami tergabung dalam suatu komunitas, yaitu KFK ( Komunitas Fotografer Karimun ), sedikit penjelasan mengenai KFK , merupakan perkumpulan pecinta fotografi, yang berasal dari Kabupaten Karimun, kepulauan Riau . jauh bukan untuk bisa sampai ke tanah jawa, melintasi lautan dan udara ? . yaa, sebagian besar dari anggota kami berkuliah di Bandung termasuk aku , walaupun ditanah rantauannya masing-masing, kami masih tetap solid. nah, sebagian besar anggota kami berkuliah dibandung .
                                  

Layaknya suatu organisasi tentu saja memiliki program kerja yang harus dijalankan , “Backpackeran”  dengan nama kegiatan “KFK Goes To Mount Papandayan” .  kami merencanakan dan mengadakan persiapan sebulan sebelum keberangkatan. Singkat cerita,  dipilihlah tgl 08-09 november 2014 waktu untuk mendaki, dengan jumlah anggota yang ikut 15 orang. TEDDY, RIANTONY, ANTO, RAHMAD, JERRY, DIKY, EGEL, KADAR, RIZKY, KIKI, RAYMOND CIA, WAHYU, REZA, CACA, ANDRE.

Cerita saya awali dengan pengecekan barang2 bawaan yang kami lakukan di Asrama Gunong Jantan ( asrama dari pemerintah untuk mahasiswa karimun yang berkuliah dibandung).

 Keesokan harinya, tepat pada hari H pelaksanaan, perjalan kami dimulai .
Sabtu, 8 November 2014, pukul 04.30 . kami bangun dan bersiap-siap . Untuk mengawali perjalannan , kami adakan pembukaan, pengarahan dan Do’a .

Pukul 05.30 WIB,  dari asrama menuju ke terminal Cicaheum bandung dengan menggunakan Angkot.

Pukul 06.00 WIB, kami menuju ke pasar cisurupan Garut dengan menggunakan ELF , perlu diketahui, pasar cisurupan ini berada dibawah pintu masuk Gunung papandayan.

Pukul 08.30 WIB , sampailah kami di pasar cisurupan, kami memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu, disana banyak kok jajanan untuk sarapan.

Pukul 09.00 WIB, untuk sampai ke Pos pendaftaran , kita harus menggunakan Mobil Box, saranku buat kawan2 semua, harus pandai melobi dan tawar menawar dengan supir mobil box. Biasanya harga perorangan berkisar 15-20rb .
Mobil Box yang membawa kita dari pasar cisurupan menuju ke pos I


Pukul 09.30, tibalah kami di Pos pendaftaran, ketua kelompok harus melaporkan jumlah anggota yang ikut mendaki, biasanya sih identitas diri atau KTP harus ditinggalkan disitu. Setelah mendaftar, kami mengadakan foto bersama dan berdo’a  .

Pukul 10.00, Jalanan menanjak dan bebatuan mengawali perjalanan kami, dengan penuh semangat aku dan kawan-kawan terus berjalan, ditengah perajalanan mata kita dimanjakan oleh pemandangan alam yang luar biasa.
awal perjalanan mendaki dari pos 1 menuju ke kawah Papandayan


Pukul 10.30, kami telah sampai di Kawah Papandayan, saran dari aku untuk kawan2, sebaiknya menggunakan masker. disini kami istirahat, bercanda dan hunting foto.
Setelah itu, kami melanjutkan pendakian .
kawah papandayan 


12.00 WIB , kami sampai di Pos 2,  yaitu tempat untuk Konfirmasi jumlah anggota, disini ada terdapat mushalla dan WC , juga ada warung dan jajanan seperti bakso, cireng, dll
Istirahat di Pos II
Pos II , Melakukan Konfirmasi Anggota


12.20 WIB , lanjut mendaki menuju Pondok salada
track menuju Pondok Salad


12.50 kami tiba Di Pondok Salada , ya, ini merupakan lokasi Camping atau tempat membangun tenda . dengan jumlah anggota 15 , kami membangun 3 tenda, sambil memasang tenda, kami bercanda dan tertawa. Hahahaha ini pengalamanku mendaki gunung dan camping yang pertama kali. setelah selesai membangun tenda, kami duduk dan berisitiahat .
Ini Lokasi kami Membangun tenda di pondok Salada

Disini aku merasakan sesuatu yang beda, pikiran ku lebih tenang dan bahagia , udara sangat segar jauh berbeda dengan suasana perkotaan . aku mulai berfikir, sangat sayang rasanya, jika disini aku hanya menghabiskan waktu sampai malam hanya dengan istirahat ditenda. Aku memutuskan untuk mengajak teman2ku pergi mengelilingi area camping dan berfoto-foto .
Sore Hari Di Pondok Salada, kabut Menutupi Puncak Gunung

Sore hari udaranya cukup dingin dan puncak gunung mulai ditutupi dengan kabut , aku bersama beberapa temanku ngopi sejenak dan kemudian kembali ke tenda menemui temank2 ku yang lain untuk membuat api unggun.


Hari mulai gelap, perut mulai terasa lapar, lalu kami memasak bekal yang sudah kami bawa . setelah perut terasa aman, aku dan beberapa temanku kembali mengelilingi area camping untuk motret dan ngopi. Suasana malam itu sangat seru, tenda satu sama lainnya saling bersahut2an .
Lokasi camping kami Dimalam Hari

01.00 WIB , cuaca semakin dingin, badan terasa lelah, kami memutuskan kembali ke tenda untuk tidur. Ada cerita lucu ketik didalam tenda,  terdengar suara balapan yang keluar dari 2 teman kami didalam tenda, ya, balapan dengkuran.  Mereka saling bersahut2an membalas dengkuran. Sehingga menjadi lawakan sebelum tidur . hahahaha

04.00 WIB. Alarm pun berbunyi, aku membangunkan teman2ku untuk pergi mendaki, wowww cuaca sangat dingin, sehingga sedikit menyulitkan untuk bernafas. Perlu jaket yang tebal untuk menghangatkan badan . ada 3 orang anggota kami yang sakit dan tidak ikut mendaki .
Langit subuh Dihutan Mati , masih terlihat Bulan

Kami lanjutkan pendakian dengar target untuk melihat dan memotret sunrise di tegal alun . ditengah perjlanan , terlihat pecahan warna ungu, biru, oren dan kuning dilangit. Semakin menambah semangat kami untuk mendaki.

04.45 WIB Tetapi, ditengah perjalanan, tepat di hutan mati, 2 orang teman kami merasa kelelahan dan tidak sanggup untuk terus mendaki.  Yaa, disinilah kekompakan dan kesetian kawan dipertaruhkan. Terus mendaki, atau ikut menunggu?? . kami memutuskan untuk ikut menunggu , karena yang terpenting itu adalah rasa kebersamaan dan solidaritas. Toh, kalau kami lanjutkan perjalanan juga ga bakalan kekejar sunrisenya . dan dari hutan mati juga bisa melihat sunrise.
Dihutan mati kami melihat dan memotret sunrise sambil menunggu kedua temanku kembali sehat untuk bisa ikut berjalan.
Sunrise dari hutan  Mati

06.00 WIB kami melanjutkan perjalanan menuju ke Tegal Alun, diperjalanan kami tidak memaksakan untuk terus lanjut, jika ada teman yang capek, kami istirahat bersama , karena medan yang ditempuh cukup berat dan harus melewati "Tanjakan Mamang".
track untuk menuju ke padang edelweis ini diberi nama "Tanjakan mamang"
Pemandangan saat pendakian menuju padang edelweis
06.300 WIB Tibalah kami di Padang Edelweiss atau tegal alun . “Subhanallah” sungguh luar biasa ciptaan mu ya Allah (ucapku dalam hati)
Benar yang dikatakan orang-orang, padang edelweis merupakan tujuan utama dari para pendaki Gunung Papandayan. Semua kelelahan terbayar dengan pemandangan yang menakjubkan. Disini aku dan kawan-kawan menghabiskan waktu yang lama untuk menikmati keindahannya dan berfoto-foto.
Nah, ini dia m Tegal Alun atau Biasa disebut dengan padang Edelweis

Sambil bersantai, aku mulai mendeskripsikan tentang bunga Edelweis ini :
“Hai edelweis sang bunga keabadian, tepat dihadapanku hamparan luas yang memanjakan mata, membuatku tak mampu berkedip sedikitpun karena sayang untuk melewatkannya. Aku mengatakan  BUNGA EDELWEIS MERUPAKAN SIMBOL DARI KESEDERHANAAN DAN PERJUANGAN UNTUK KEABADIAN. Yaa, bunga yang sederhana dan simple ini, dapat hidup bertahan lama, dan untuk melihatnya saja harus butuh perjuangan mendaki ketempat yang tinggi”.

09.00 WIB  aku bersama teman-temanku turun
09.15 WIB sampai Dihutan Mati, disana kami kembali memotret.
Hutan Mati, Gunung Papandayan

09.30 WIB tiba ditenda bersama menemui 3 orang temanku . kami beristirahat sambil bercerita-cerita, makan, lalu membereskan tenda.
12.00 WIB kami mulai turun kebawah, perjalanan terasa menyenangkan karena kami sambil bernyanyi2 menghibur diri .
12.20 WIB tiba dipos II, untuk melakukan konfirmasi anggota
13.15 WIB tiba dikawah papandayan, beristirahat sejenak dan foto-foto kembali
13.45 WIB kami telah sampai di pos I , atau pos pendaftaran tadi . dan berdo’a karena telah diberikan keselamatan.
14.00 WIB kami turun kebawah menggunakan mobil box lagi.
14.20 WIB kami sampai diPintu Masuk gunung Papandayan (pasar cisurupan) , beristirahat, makan .
15.00 WIB , kami pulang kebandungg………
Ini akan menjadi kisah yang tak terlupakan dan akan menjadi kenangan untukku
Beberapa hal yang aku dapatkan dari perjalanan ini :
  • ·        I am increasingly aware of the beauty of creation Allah SWT
  • ·        I even love nature Indonesia
  • ·        better integrated with nature
  • ·        more feel fresh
  • ·        togetherness was wonderful
  • ·        friendship is everything
  • ·        addicted to continue to climb the mountain



DAMN I LOVE INDONESIA !!

SELAGI MASIH MUDA DAN SEHAT, AKU HARUS MENDAKI GUNUNG !!

TIDAK ADA YANG BISA MENGHALANGI HOBIKU, KECUALI ALLAH SWT DAN ORANG TUAKU  !!








0 komentar:

Posting Komentar