Nama aku Muhamad Teddy Kurniawan, biasa dipanggil "Teddy". Aku Berkuliah Di Universitas Pasundan Bandung, Jurusan Ilmu Komunikasi, Jurnalistik . Aku Berasal dari Sebuah kota Kecil yaitu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau . Aku orang Melayu Asli . :-D

ads

Sabtu, 21 November 2015

On 16.00 by Unknown in    No comments
Catatan Perjalan Batu Pandang, Telaga Warna , candi-candi dan pendakian Gunung Prau , Dieng
Kalian bakalan nemuin ini, kalo berhenti disimpang Dieng
         
Hallo, salam lestari bagi kalian semua mencitai alam, lama rasanya blog ini terbengkalai , hehehe maklum lagi sibuk . okeyy…. Kali ini aku mau ceritain seputar travelling aku explore dieng, judul nya aku kasi #2daystridieng . perjalanan kali ini aku lakukakan Cuma berdua sama temen aku , Reza namanya .. berdua ? hehehe iya berdua karena yang lain pada “sok”  sibuk gitu pas diajakin .


aku (kiri) Reza (kanan) di camp sunrise Gunung Prau


Langsung aja deh , singkat cerita , kami ngerencanain buat ngetrip ke dieng. Gini nih catatan perjalanananya .

Start from : Terminal Cicaheum Bandung

Senin, 16 November 2015 .

18.00 WIB
Aku berdua Reza menuju terminal cicaheum bandung untuk menuju ke Stasiun Wonosobo . kami naik Bus Budiman , biayanya Rp 85.000 , alternative pilihan lain yaitu Bus Sinar Jaya Cuma Rp 75.000 .
Selasa, 17 November 2015

03.45 WIB 
Tibalah kami Di terminal Wonosobo .
Eitss.. ternyata salah, seharusnya bagi kalian yang mau menuju ke dieng , lebih baik turunnya di Taman Plasa wonosobo aja , karena udah pada nangkring tuh mikrolet2 yang siap mengangkut kalian ke Dieng. Sekedar info, biasanya tuh bus berenti ditaman plasa dulu sebelum akhirnya ke terminal.
Karena udah terlanjur turun di terminal , yaudah kita cari kendaraan yang bisa mengantarkan ke taman plasa, deket aja kok sekitar 20 menit gitu. Berhubung hari masih gelap, dan angkot masih belum ada yang lewat, kebetulan ada tukang ojek yang nawarin kita dengan biaya 50.000 . wah kemahalan tuh. Jadi kita nyantai dulu di terminal sambil siap2. Sambil bicara2 sama pak aa’ (supir bus budiman) . katanya mendingan naik taxi aja , minta dianterin ke plasa , yaudah deh kita naik taxi aja dengan biaya Rp 30.000 . dan pa aa’ juga ngasi kontak nomer supir mikrolet dan warung buk yati (warung di basecamp gunung prau via dieng) katanya kalo mau istirahat disitu aja.

04.30 WIB
Kami sudah didalam mikrolet untuk menuju ke dieng . tancapppp mas…….. , biayanya Cuma 20.00 perorang. Selama perjalan, melirik kanan kiri depan dan belakang kelihatan tuh pemandangan yang bikin mata seger, kabut embun berbalut alam hijau. Dan waowwww, sunrise mulai terlihat . subhanalllah indahnya….

05.30 WIB
Kami turun di simpang 3 dieng . nah disitu deket kemana2, juga ada basecamp prau . ketika turun dari mikrolet. Kaos dan kemeja flannel yang kami gunakan tak cukup kuat menahan dinginnya dieng dipagi hari, menusuk2 gitu dinginnya hahahhaa.

Perut pun keroncongan, haduhh celakan , disitu ga ada 1 pun warung yang buka , karena masih pagi kali ya , saya menghubungi kontak bu yati yang dikasi pak aa’ tadi , ternyata dia masih di wonosobo berbelanja keperluan warung , yaudah deh , kita istirahat dulu aja di Basecamp Prau .
Disitu kita bareng ama pendaki dan warga sekitar yang lagi baring2 didalamnya , lumayan lah untuk angetin badan , cuci muka dan ngelurusin kaki sejenak .

Disana kami bertemu seorang anak kecil , namanya Untung . hehehehe
Bercerita2 sejenak , dia mengajak kami untuk berkeliling2 .okedeh , ketika keluar dari basecamp, ternyata warungnya udah buka , abaikan perut yg laper ini . kami singgah ke warung bukan buat makan , tapi numpang nitip Carrier aja dulu .
Perjalan kami dimulai , dengan dek Untung sebagai Tour Guide kami .
ini dia , dek Untung namanya


06.45 WIB
Ternyata dari situ deket2 kok tempat wisatanya .
Pertama, kami menuju ke Komplek Candi Arjuna dan Lanjut ke Candi Setiaki, jalan kaki Cuma 15-20 menit aja udah nyampe kok, eitss dan tak lupa berfoto-foto dulu hehehehe
Candi Arjuna

Candi Stiaki

Kemudian lanjut menuju ke Batu Pandang dan telaga warna ini agak jauh dikit , tapi untuk menuju kesana kami menggunakan Ojek , biayanya berdua Cuma Rp. 40.000 .  aku tartig sama untung dan tukang ojek nya hahahaha. Jadi terong2an dieng .
Kami turun di Pintu masuk Batu Pandang , terus ngetrack dikit kira2 5 menit lah . sampai deh di Batu Pandang .  busetttt….. luar biasa pemandangan nya , melihat telaga warna dari ketinggian . indahnya .  tak berlama2 , kami kemudian turun menuju telaga warna , jalan kaki lira2 15 menit gitu, tetap masih Untung sebagai Tour Guide kami hehehehe .
Bukit Batu Pandang

Telaga Warna


08.30 WIB
Tak sadar , udah berjalan-jalan, perut mulai laper, dari telaga warna kami mencoba jalan kaki untuk pulang menuju warung buk Yati .

09.00 WIB
Makan dulu, istirahat Karena sedikit capek habis jalan-jalan tadi . bersih-bersih lalu packing barangbiar ga ada yang ketinggalan buat mendaki ke tujuan utama kami yaitu mendaki Gunung Prau .

11.00 WIB
Rencana awal sih pengen mendaki jam 13.00 WIB gitu, karena kami berdua udah ga sabaran pengen mendaki , yaudah . langsung bersiap2 dan registrasi di Basecamp Prau . biaya masuknya 10.000 perorang.
Setelah selesai registrasi, kami pun sedikit pemanasan lalu tak lupa berdoa’a untuk keselamat dalam perjalanan kami .
Basecamp Gunung Prau jalur Dieng


11.07 WIB
Mulai mendaki , Dari Basecamp Prau via Dieng Menuju ke POS 1.
 Track pertama yang kami lalui perumahan warga dan persawahan. Cuma sekitar 20 menit gitu .
view pendakian via dieng menuju pos 1

POS 1

11.28 WIB
Tiba di POS 1 , lanjutttt menuju POS 2 . tracknya mulai masuk hutan tapi masih belum terlalu padat sih .

12.17 WIB
Tiba di POS 2 (semendung) , disana kami duduk dulu , sambil narik napas dikit hhehehe.
Lanjuttt ke POS 3 (Ranger & Rescue) , perjalanan lumayan terjal dikit , dan ditengah perjalan mulai gerimis , haduh , untung saja kami bawa Ponco , langsung aja deh di pake . ga lama dipake eh malah berenti . Alhamdulillah ucap kami .
Track menuju POS 2 

POS 2 Semendung via Dieng

13.07 WIB
Tiba Di POS 3 (Ranger & Rescue) , kami sudah tiba dipunggungan gunung . tancapppp semangat menuju puncak , kabut mulai tebal nih dan angin mulai kencang .
POS 3 (Ranger & Rescue)


13.36 WIB
Kami tiba di puncak , disana kami bertemu dengan 6 orang pendaki yang baru saja mau turun . opss di puncak gunung prau ga boleh ngecamp lho .
Karena kita harus ngecamp di Camp Sunrise nya Gunung prau , karena disana emang tempat yg disediakan buat pendaki .
Ketika perjalan dari puncak menuju ke camp sunrise kita ngelewati bukit teletabis dulu. Aahhhh….. sayangnya , warnanya lagi jelek karena kayak habis kekeringan gitu. Celakanya disitu , hujan lebat turun bersama angina kencang , waowww…. Kami langsung mengeluarkan ponco dan rain cover buat nutupin carrier . setelah 30 menit berjalan, kami bingung dimana sebenarnya Camp Sunrise itu .
Patokan gunung sumbing sindoro pun ga keliatan ,  kami buta arah, jarak pandang Cuma 5 meter L , kedinginan , akibat celana, sepatu kebasahan. hampir putus asa . masa-masa disini yang sangat menegangkan. Hujan dank abut tak kunjung hilang .
Saat sedang dilema dan galau2nya , kami naik ke daerah yg tinggi disitu , dannnn………….. Alhamdulillah kami bertemu dengan 2 orang pendaki yg mau ke camp sunrise , akhirnya barengan deh kesana .
Bukit Teletabis


14.30 WIB (kira2 segitulah)
Sampai nya di camp sunrise , sepi , hanya ada 1 tenda . katanya mereka udh 2 hari disana eeebuset .
Ah sudahlah , kami langsung saja mengeluarkan tenda dari tas . jrengg jrenggg……..  miris ngeliat tenda , ternyata hanya untuk kapasitas 1 orang saja . salah kami tidak mengecek waktu menyewanya . tak guna menyesal , yg lalu biarlah berlalu , #eh jadi Baper hehehehehe Walaupun kapasitas 1 orang , tapi untuk berdua muat kok .

18.00 WIB
hujan tak kunjung reda , kabut tak kunjung hilang , Pujaan hati tak kunjung datang #eh sorry salah .
Karena tebalnya kabut dan gerimis malem itu , segala aktifitaas kami lakukan didalam tenda yang apa adanya itu . berbekal kopi, lemon tea dan spaghetti kami nikmati malam yang dingin itu. Pertama ngopi2 dulu , terus baru masak spaghetti , dikit aja tapi , soalnya takut sakit perut nanti , maklum si Reza dari Pulau Parit , jadi tak biasa makan masakan Luar gitu wkkwkwkwkw (sorry za) :)) .
Suara rintikan hujan dan kabut tebal malam itu, bukan menjadi hambatan atas kesepian yang kami alami #eh lagi lagi .  ternyata semakin malam semakin rame pendaki yang datang , riuh suara lawakan dari tenda2 tetangga sangat menghibur dan membuat pendaki2 yang berada di Camp Sunrise kala itu menjadi semarak . hahahahha

22.00 WIB
Kondisi fisik yang lelah , membuat kami harus beristirahat untuk malam , sedikit kesal karena nasib belum hoki untuk motret milkyway di Gunung Prau L .
Tetap semangat , aku yakin “Kabut pasti berlalu” untuk menanti Golden Sunrise nanti pagi .
*tidur malam itu diiringi lantunan ngorok si Reza , karena kecapean kalinya ya wkwkwkwkkwkw

Rabu, 17 November 2015

04.00 WIB
Wake up . lalu ku buka resleting tenda ternyata penuh kabut . ngopi2 dulu sambil nunggu sunrisenya keluar , ternyata kencangnya angin membawa kabut menutupi sunrise tersebut . mungkin belum nasib buat ngeliat sunrise disana.
Kabut tak kunjung Hilan


07.00 WIB
Hari mulai terang, kabut pun mulai menghilang, kami menjemur pakaian, carrier dan sepatu yang basaha karena hujan dan embun .
Tak ada sesuatu yang sia-sia” ternyata birunya langit membuat kami untuk keluar dan menikmati lantunan angin serta buaian awan ber”backgroundkan” sumbing sindoro .
Subhanallah , sunguh indah ciptaanMu ya Allah , decak kagum atas keindahan alam yang dilihat, sungguh ini perjalannan yang luar biasa . menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang Allah Berikan kepada alam semesta ini .
Klik…klikkk..klikkk shutter demi shutter kami tekan dalam mengabadikan moment tersebut .
Kata Orang-orang Samudra diatas awan

08.30 WIB
Kami sudah siap berkemas2 , lalu turun melalui jalur Patak Banteng , jalur ini sangat curam dan terjal . tapi…….. pemandangan alam yang disuguhkan pada saat pendakian atau turun sangatlah menakjubkan .
view saat melalui jalur Patak Banteng


10.00 WIB
kami sudah tiba di Basecamp Prau Via Patak Banteng. Lalu kami singgah di warung “mbok ndut” , disana ngisi perut dulu, bersih2 lalu istirahat sebelum pulang lagi ke Bandung. Saking capeknya , aku ketiduran bangun jam 16.00 WIB
mana nih mbok nduk ? ternyata dia lagi duduk didepan warung , katanya nyantai aja dulu didalem , saya sudah cariin mikrolet buat nganterin kalian ke terminal . wah mbok ndut ini , baik banget , asli . kalo kalian mau ke dieng , numpak nginep disana aja .

16.15 WIB
Turun menggunakan mikrolet menuju stasiun , biayanya 20.000 perorang .
Sambil nunggu jadwal keberangkatan bus jam , kami makan indomie goreng telur dulu di sana .

18.00 WIB
Perjalan menuju terminal cicaheum bandung dengan Bus Budiman , lumayan lancar , jam 3 subuh udah nyampe .

And thannn…………… ini lah perjalan singkat kami 2 DAYS TRIP DIENG .
LUAR BIASAAA, "Nature Will Always Give Us Happiness"

Bukan gunung yang kita taklukkan, tetapi diri sendiri - Edmund Hillary -
alam adalah segalanya , kita bisa mendapatkan pembelajaran tentang arti kehidupan dari sebuah perjalan.
.
sekian tulisan saya kali ini tentang "2 Days Trip Dieng" .

sampai bertemu di perjalanan berikutnya .
keep Explore . 
JANGAN "SOK" SIBUK , INDONESIA ITU INDAH .

Asslamualaikum .